Ribuan anggota Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) Anak Cabang Gondangwetan memadati halaman yayasan Pondok Pesantren Assholach Kejeron Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu 3 Agustus 2024. Hal itu dalam rangka memperingati Haul pendiri Pondok Pesantren Assholach KH Zainuddin yang ke-37.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ishari Gondangwetan, Ustadz Ahmad Yani Nasun membenarkan kegiatan tersebut. “Benar, kita diundang Majelis Pengasuh untuk lailatul hadrah Ishari guna mengisi acara Haul Muassis,” ungkap Ustad Yani sapaan akrabnya. Dirinya juga menjelaskan, dalam menampilkan hadrah itu pihak keluarga pengasuh sepenuhnya menyerahkan kepada PAC Ishari Gondangwetan terkait teknisnya.
Selain itu lanjut Ustadz Yani, pada acara ini, tidak hanya menampilkan Ishari Gondangwetan saja, melainkan juga Ishari dari daerah lain seperti Winongan, Pasrepan dan Santri Pondok Pesantren Assholach. “Ishari Winongan 220 orang, Ishari Pasrepan 305 orang, Ishari Gondangwetan 750 orang, serta dari Assholach sebanyak 350 santri
Penampilan Ishari milenial santri Assholach yang dipusatkan di halaman pesantren sabtu malam membuat takjub penonton. Ribuan pasang mata yang menonton langsung maupun melalui live streaming di kanal youtube terpesona dibuatnya. Bagaimana tidak, penampilan Ishari oleh 350 santri milenial dari Pondok Pesantren Assholach tersebut tampil mengagumkan. Gerakan-gerakan yang serempak dan padu mereka tunjukkan kepada penonton.
Pembina Ishari Pondok Pesantren Assholach Ustadz Moch. Sahlan mengatakan, bahwa tujuan diadakan penampilan Ishari tersebut untuk mengenalkan kepada umat Muslim akan hadrah jenis ini. Ia menambahkan, di era digital dengan kemajuan teknologi saat ini sudah cukup langka para pemuda generasi milenial yang menampilkan Ishari.
Penampilan di momen haul seperti ini merupakan bagian ikhtiar untuk mengenalkannya kepada anak muda. “Dengan penampilan ini kami ingin menunjukkan kepada anak-anak muda atau generasi milenial terkait Ishari, karena kita tahu bahwa di era digital ini Ishari agak langka,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, penampilan santri Assholach meriah dan menghipnotis ribuan penonton, karena selama kurang lebih liburan satu bulan santri Assholach melakukan latihan bersama di pesantren.
Sementara itu, Ustadz Ahmad Ihsan mewakili panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi hadrah Ishari baik dari Gondangwetan maupun luar Gondangwetan. Beliau iberharap keberadaan lailatul hadrah Ishari ini menjadi sarana mendapatkan berkah dari Muassis Assholach, “Geh mugi sedoyo angsal manfaat saking ngalap barokahe Kiai Zen,” jelasnya
Adapun puncak acara Haul akan digelar pada Ahad tanggal 4 Aguatus 2024 mendatang dengan menghadirkan salah satu ulama Jawa Timur, terang ustadz Ahmad dan beliau berharap seluruh rangkaian acara berjalan sukses, lancar, dan pada puncaknya nanti mampu menghadirkan ribuan jamaah di komplek pesantren tersebut
