Dalam suasana khusyuk dan penuh semangat, Majelis Istighfar Kejeron menggelar acara ziarah ke makam para wali di Jawa-Madura. Sebanyak 25 bus besar mengangkut ribuan jamaah dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan spiritual ini. Perjalanan ziarah kali ini bertujuan untuk menghormati para ulama besar dan mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota majelis.
Rombongan ziarah mengunjungi beberapa makam wali yang sangat dihormati, di antaranya adalah Makam KH. Ahmad Muzayin pendiri majelis Istighfar, Makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, Makam Sunan Ampel di Surabaya, Makam Maulana Ishak di Lamongan, Makam Sunan Drajat di Lamongan, dan Makam Asmoroqondi di Tuban. Masing-masing makam memiliki sejarah dan keistimewaan tersendiri yang menarik minat para peziarah.
Selama perjalanan, suasana penuh kekhidmatan begitu terasa. Para jamaah melantunkan sholawat dan zikir bersama-sama, menciptakan suasana yang damai dan khusyuk. Selain itu, berbagai kegiatan keagamaan juga diselenggarakan di dalam bus, seperti pengajian dan tausyiah yang disampaikan oleh para ustadz.
Selain berziarah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para anggota Majelis Istighfar. Dengan bertemu dan berinteraksi dengan sesama anggota dari berbagai daerah, diharapkan tali persaudaraan semakin erat
“Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada para wali yang telah berjasa besar dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Maka dari itu kami ingin menyambung sanad keilmuan kepada ulama yang berjasa. Kami berharap dapat meneladani akhlak dan perjuangan mereka,” ujar Gus Luthfil Hakim selaku pemimpin rombongan ziaroh.
“Acara ziarah ini sangat bermanfaat bagi saya. Selain mendapatkan keberkahan, saya juga bisa memperluas jaringan silaturahmi,” ungkap Abdulloh jamaah dari Desa Kletek
Pihak penyelenggara, Majelis Istighfar, berharap kegiatan ziarah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh jamaah. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
‘Semoga kegiatan ziarah ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam,” tutup ketua panitia Ustadz Muhammad Ihsan.
