Jamiyah Istighfar

1380 Jamaah Istighfar Kejeron Ikuti Agenda Rutin Tahunan Ziaroh ke Makam Wali
Minggu, 10 Desember 2023

Majelis Jamiyah Istighfar Pondok Pesantren Assholach Kejeron menyelenggarakan ziarah Wali Jawa dan Madura pada Ahad, 10 Desember 2023. Ziarah ini diikuti oleh 1380 jamaah yang terbagi dalam 23 bus. 

Ketua panitia, Ustadz Ahmad Zubaidi, S.T mengatakan, ziarah Wali ini berjalan selama satu hari yang diikuti juga keluarga ndalem, diantaranya Gus Luthfi, Mas Ali Hamdani, Ning Zahiyah, dan Ning Muzayanah. Ziaroh diawali dari makam Saikhona Kholil Bangkalan sampai Syekh Maulana Asmoroqondi Tuban.

“Ziarah ini dimulai dari makam pemilik sanad Istighfar yakni makam Saikhona Kholil bin Abdul Lathif Bangkalan. Kemudian menyebrang ke Surabaya makam Sunan Ampel Raden Rahmat, lalu Maulana Iskhak dan Sunan Drajad Paciran Lamongan, dan Maulan Asmoroqondi Tuban,” ujarnya.

Uastadz Zubaidi juga menjelaskan, ziarah tidak hanya sekadar mengunjungi makam, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran karakter untuk jamaah, bahwa mereka yang diziarahi merupakan pejuang dan pendakwah Islam di Indonesia.

Juga bertujuan untuk meneladani perjuangan para penyebar Islam di Indonesia. Dengan mendoakan orang yang kita ziarahi, semoga mendapat ampunan di akhirat, di beri kelapangan di kuburnya.

Mengambil pelajaran (I’tibar), bahwa orang yang sudah meninggal dahulunya sama seperti kita dan kelak suatu saat nanti kita juga sama seperti mereka mati dan berada di dalam kubur. Dengan begitu kita bisa mendapatkan barokahnya lewat berizarah .

Perwakilan dari keluarga ndalem Gus Luthfil Hakim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. seluruh jamaah insyaallah mendapatkan pelayanan terbaik dari panitia, mulai dari bus, wisata, dan ziarah. Membawa jamaah dengan jumlah yang banyak bukanlah hal mudah.

Memberangkatkan 23 bus merupakan diluar nalar apa yang dipikirkan oleh beliau dan panitia. Sebab, jika dilihat dari perjalan ziaroh yang dari rombongan lain, biasanya rata-rata berangkar 3-6 bus. “Saya hanya bisa bersyukur, semua jamaah yang ikut digerakkan hatinya oleh Allah sehingga bisa berangkat 23 bus dan bertabarukkan bersama di makam wali” ungkapnya.

Panitia penyelenggaran merasa terharu dan bangga, ziaroh tahun ini berjalan lancar meskipun terjadi beberapa kendala. Hal ini bisa membangkitkan semangat panitia agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Kedepannya pada tahun 2026 Majlis Istighfar Kejeron berencana mengajak jamaah untuk mengikuti ziaroh ke dua kota suci Makkah dan Madinah bagi yang berkenan, sekaligus ziaroh makam Nabi Muhammad SAW.

Semoga niat baik dan hajat kita semua dikabulkan oleh Allah

Bagikan artikel ini ke :